Volume armada yang masuk jembatan timbang Muara Tembesi, Batanghari, terhitung sejak 25 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 menurun. Armada  seperti truk kelontongan, semen, CPO dan muatan barang lainnya dari Pulau Jawa menuju Padang via Jambi berkurang 50 % lebih.

Komandan Regu (Danru) Jembatan Timbang Muara Tembesi, Kasir, pada infojambi.com, Selasa (1/1/2013), mengatakan, setiap harinya volume armada kendaraan jenis tronton maupun engkel mencapai 350 unit. Namun terhitung sejak Natal sampai tahun baru yang masuk cuma setengahnya.

Dia menungkapkan, dengan berkurangnya volume armada yang masuk tersebut, jelas-jelas mengurangi pemasukan bagi kas daerah Provinsi Jambi.

“Jelas berkurang. Muatan armada yang rata-rata melebihi JBI yang dikenakan perda sesuai dengan peraturan yang ada minus, sudah barang tentu berkurang pula pemasukan untuk daerah,” ujar Kasir.

Kasir menerangkan, faktor berkurangnya armada tersebut dikarenakan banyaknya sopir yang liburan natal dan tahun baru. Apalagi sekarang juga liburan anak sekolah. Mungkin mereka berlibur, atau banyak yang merayakan Natal dan Tahun Baru”.

Minusnya volume armada yang masuk timbangan diperkirakan akan kembali normal pada 5 Januari mendatang. Dengan begitu pemasukan untuk kas daerah akan stabil kembali.

Sumber : infojambi.com