Satu buah timbangan diberikan oleh Dinas Pengelola Pasar (DPP) yang ditempatkan di Pasar Gede yang diberi nama Timbangan Cek Kepastian. Timbangan itu berfungsi untuk mengecek berat barang yang dibeli oleh para pembeli apakah sudah sesuai dengan yang ditimbang oleh para pedagang di pasar tersebut.
Para Pembeli dapat menimbang ulang barang yang dibelinya untuk memastikan barang yang dibeli sesuai timbangan. “Menimbang di sini gratis. Alat ini bantuan dari Kementrian Perdagangan. Saat ini baru di Pasar Gede,” ujar Kepala DPP Subagiyo kepada wartawan, Selasa, 30 Juli 2013 di Pasar Gede.
Kehadiran satu buah Timbangan Cek Kepastian itu juga untuk mengantisipasi kecurangan ataupun memberantas perilaku korupsi di tingkat masyarakat terutama para pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan pembeli di pasar . “Kalau menimbang tidak sesuai yang sebenarnya kan namanya korupsi juga,” tegasnya. Timbangan tersebut dipasang sejak Maret lalu.
Rencananya Dinas Pengelola Pasar akan menempatkan lima timbangan serupa di pasar tradisional kelas satu. “Minimal lima yaitu untuk pasar kelas satu antara lain Pasar Nusukan, Pasar Harjodaksino, Pasar Jonke, Pasar Legi, dan Pasar Rejosari,” katanya.
Selain untuk mengantisipasi kecurangan, Timbangan Cek Kepastian itu juga untuk memberi daya tarik pasar tradisional. Dengan adanya timbangan itu menepis anggapan selama ini bahwa pasar traidisonal telah mati.
Timbangan tersebut dapat membuat para pedagang lebih percaya untuk berbelanja di pasar tradisional dibandingkan di supermarket besar karena para pembeli tidak takut merasa dibohongi oleh para penjual dengan adanya timbangan ini. Selain itu kebutuhan yang masih segar dan harga yang masih dapat ditawar merupakan salah satu kelebihan pasar tradisional dibandingkan supermarket di mata masyarakat.
“Bahwa pasar tradisional mati itu nggak benar. Kalau keluhan itu biasanya soal kebersihan dan itu terus kami tingkatkan. Kami berupaya agar pasar tradisional dapat dipercaya baik kepastian timbangan, kepastian tidak adanya daging tiren dan kepastian pelayanan,” pungkasnya.
Kutipan : timlo net