Timbangan gantung memiliki fungsi yang sama dengan timbangan jenis lain, yaitu untuk mengukur berat dari suatu beban. Timbangan gantung dapat bekerja jika didalammya terdapat sensor. Karena semua timbangan digital harus menggunakan sensor agar dapat bekerja.

Sensor itu adalah Load Cell. Fungsi Load Cell pada timbangan gantung yaitu untuk mendeteksi berat ketika benda dikaitkan pada pengait yang berada dibawah timbangan gantung. Pengait ini terhubung kepada Load Cell dengan tipe S, sehingga berat pada suatu benda dapat terdeteksi.

Ketika berat pada benda sudah terdeteksi oleh Load Cell, maka gaya yang diberikan oleh benda akan diubah menjadi sinyal elektronik atau digial lalu dialirkan ke pada layar indikator sehingga angka akan muncul.

Dengan menggunakan timbangan gantung digital, akan memudahkan proses penimbangan karena tidak perlu lagi mengatur beban agar berat benda dengan beban seimbang. Kita hanya cukup menaruh benda pada pengait, lalu berat benda yang ditimbang akan muncul pada indkator. Sebelumnya harus di sesuaikan terlebih dahulu (adjustment). Dengan seperti itu keakuratan penimbangan akan tetap terjaga.

Untuk perawatan timbangan digital harus lah diperhatikan, agar komponen-komponen yang berada di dalam timbangan tetap terjaga dan menimialisir kerusakan atau error pada timbangan, khususnya timbangan gantung. Karena setiap kerusakan pada timbangan digital, berasal dari komponen yang berbeda pada timbangan.

Berikut adalah tips untuk perawatan pada timbangan digital.

1. Gunakan Timbangan Sesuai dengan Ketentuan
Tidak dianjurkan menimbang dengan beban yang melebihi kapasitas maksimal. Jika itu terjadi maka timbanganlah beban itu dengan cepat agar tidak terjadi kerusakan karena kelebihan beban (overload)

2. Perlakukan Sensor Digital Secara Baik
Berberapa jenis timbangan mempunyai sensor yang rentan terhadap goncangan, maka berhati-hatilah pada saat menggunakannya.

3. Pastikan Timbangan Menerima Daya Listrik dengan Tepat
Timbangan digital memiliki 2 sumber daya agar dapat bekerja, yaitu dengan aliran listrik dan menggunakan baterai. Jika menggunakan aliran listrik, maka input tegangan pada timbangan haruslah sesuai dan jika menggunakan baterai, maka haruslah menggunakan baterai yang sesuai pada speseifikasi timbangan agar keakuratan tetap terjaga.

4. Jauhi Timbangan dari Perangkat Elektronik Lainnya
Pada indikator, angka yang muncul adalah berat dari benda yang ditimbang. Jika pada saat penimbangan namun berat yang dihasilkan tidak sesuai, itu mungkin terjadi akibat gangguan elektromagnetik yang berasal dari alat elektonik lainnya seperti radio, televisi, microwave, ponsel, dan sebagainya maka jauhkan alat-alat tersebut jika sedang melakukan penimbangan.

5. Matikan Timbangan Jika Tidak Digunakan Lagi
Jika telah melakukan proses penimbangan dan sudah selesai, maka matikan timbangan. Karena jika dibiarkan menyala, maka Load Cell pada timbangan akan terus bekerja sehingga timbangan akan cepat mengalami kerusakan.

6. Bersihkan Timbangan Digital
Seperti alat lainnya, timbangan digital harus dibersihkan untuk menjaga performanya hanya cukup menhilangkan debu dengan kain atau dengan kain lembab. Jika memiliki plat, maka bersihkan dengan menggunakan air lalu keringkan.

7. Kalibrasi atau Tera Ulang
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, makan lakukanlah tera ulang atau kalibrasi setiap ingin menggunakan timbangan digital tersebut.