Tabel berat badan sapi adalah alat bantu untuk memperkirakan berapa berat badan sapi. Tabel ini hanya taksiran karena tidak akurat 100%, melainkan hanya selisih dari berat sapi yang sebenarnya. Kemampuan memperkirakan berat badan sapi secara perlahan perlu untuk dipelajari. Hal ini karena timbangan sapi tidak tersedia di semua tempat transaksi.
Ada tiga cara untuk mengetahui berat badan sapi. Mulai dari memakai alat bantu sampai dengan hanya melihatnya saja. Dari yang paling akurat sampai meraba – raba.
1.Menimbang sapi menggunakan timbangan digital
Cara ini paling akurat dengan nilai kepastian yang cukup tinggi. Keunggukan mengukur sapi dengan timbangan digital adalah :
- Berat sapi bisa diketahui sangat akurat.
- Peternak bisa mendapat kepastian harga.
- Bisa memantau perkembangan sapi dengan cepat.
2. Mengukur lingkar dada sapi
Memperkirakan berat badan sapi dengan mengukur lingkar dada adalah langkah tengah – tengah. Cara ini cocok bagi yang tidak memiliki timbangan digital dan tidak bisa menaksir berat badan secara langsung. Tapi kita perlu tabel yang mampu membantu untuk mengetahui perkiraan sapi, berikut tabelnya beserta contoh.
Pada kolom bagian kiri ada angka 40 – 190, pada bagian atas ada angka 0 – 9. Pada gambar diatas contoh mengukur lingkaran sapi sebesar 157. Kita ambil nilai 150 pada kolom kiri dan angka 7 pada ari atas. Kemudian kita tarik pertemuan. Titik pertemuan merupakan taksiran dari bobot sapi. Kelemahan dari tabel diatas hanya bisa mengukur maksimal 440 kg.
3. Menaksir dengan melihat sapi langsung
Keahlian ini dengan cara pengalaman langsung yang membutuhkan waktu, bisa dimiliki orang – orang tertentu.
Ada cara lain untuk mentukan berat sapi dengan berbagai rumus berikut :
1.Rumus Schoorl Denmark.
Berat sapi dalam kilogram dan lingkar dada dalam centimeter.
2. Rumus Schoorl Indonesia.
Rumus ini juga dikenal rumus Smith.
3. Rumus Winter Eropa
Panjang badan (PB) dan lingkaran dada dalam satuan Ichi. Dan berat sapi yang diperoleh salam satuan pound. Kita harus merubah satuan tersebut ke cm agar muda untuk diterapkan.
1 inchi = 2,53 cm dan 1 pound = 0,4544 kg.
4. Rumus Winter Indonesia
Panjang badan dan lingkar dada dalam satuan cm dan berat sapi yang dihasilkan sudah dalam satuan kg.
5. Rumus Modifikasi
Seperti pada rumus nomer 2 lingkar dada dan panjang badan dalam satuan inchi dan berat sapi dalam pound. Kita harus merubahnya terlebih dahulu.
Sekarang kita cek. Jadi berapa berat sapi dari lingkar dada melalui rumus dengan membaca tabel. Contoh lingkar dada pada nilai 153 cm, 176 cm dan 187 cm.
Penjelasannya, dengan tabel akan untung saat pembelian bakalan sebab nilai bobot sapi ditaksir lebih kecil. Tapi akan rugi kalau dipakai saat penjualan. Karena bobot sapi akan diperkirakan jauh lebih rendah kalau dengan tabel. Tapi paling akurat kalau kita mempunyai timbanan sapi digital.
Biar tidak salah hitung, saya akan berikan contoh untuk perhitungannya. Untuk rumus ke 1.
Berat sapi (kg) = {(lingkar dada + 22)pangkat dua}/100.
Misalkan linkar dada 153 cm.
Berat sapi (kg) = {(153 cm+ 22)pangkat dua}/100.
Angka – angka yang ada di dalam kurun () dikerjakan terlebih dahulu.
Berat sapi (kg) = {(175 cm)pangkat dua}/100.
Kalau kalkulatornya tidak scintific, pangkat dua itu artinya kalikan dengan bilangan yang sama.
Berat sapi (kg) = {175 cm x 175 cm}/100.
Berat sapi (kg) = {30625}/100.=306,25 kg.
Perlu saya tekankan sekali lagi, semua rumus di atas itu tidak akurat. Yang paling akurat adalah dengan timbangan sapi digital.
KUNJUNGI KAMI DI
Jl. Pahlawan Revolusi No.22b, Pondok Bambu Jakarta Timur – 13430
T. 021 – 861 3346, 8660 4409, 8660 4413
P. 081310045708 (WhatsApp), 085624322818
Whatsapp. 081310045708, 081574972709, 087881743863, 081380545127.
Bantuan cepat via email : [email protected]
Website : Stainlessjaya.com / bumata.co.id /Jayastainless.com