Analytical balance atau yang biasa kita sebut dengan timbangan analitik ini biasanya digunakan sebagai alat laboratorium. Timbangan ini digunakan untuk mengukur suatu massa benda. Bukan hanya itu saja, ia memiliki kemampuan spesifik yang dikhususkan untuk menimbang barang yang beratnya sangat ringan.

Analytical balance sering digunakan untuk kebutuhan labolatorium, dan juga digunakan untuk beberapa kebutuhan industri khususnya industri farmasi.

Dikarenakan analytical balance ini sangat akurat dalam menginput data sehingga keakuratan datanya terjamin. Analytical balance bisa mengukur massa dengan akurasi sampai +- 0.0001gram.

FUNGSI ANALYTICAL BALANCE

Seperti yang telah dijelaska sebelumnya, fungsi timbangan analitik adalah mengukur berat suatu zat atau bahan kimia dalam jumlah yang sangat kecil.

Tidak hanya mampu menimbang hingga ukuran miligram, keakuratannya yang tiggi hingga 4 angka di belakang koma juga menjadi unggulan dari alat laboratorium ini. Bahkan saking sensitifnya, hembusan angin juga bisa mempengaruhi berat dari benda yang ditimbang.

Oleh karena itu, biasanya Analytic balance juga dilengkapi dengan lapisan kaca agar udara di sekitarnya tidak akan mempengaruhi gerak angka pada timbangan. Timbangan ini sangat cocok digunakan oleh para peneliti atau petugas farmasi dalam melaksanakan tugasnya.

Analytical balance biasa digunakan di dalam laboratorium untuk membuat zat-zat baru dari beberapa zat yang telah ditentukan.

Prinsip kerja Analytical balance yaitu bersama pengunaan sumber tegangan listrik  yaitu stavolt dan ditunaikan peneraan terutama dahulu sebelum digunakan, kemudian bahan tersebut diletakkan pada neraca lalu diamati angka yang tercantum pada layar, angka itu merupakan berat berasal dari bahan yang ditimbang.

CARA KERJA ANALYTIC BALANCE

Untuk mendapatkan ukuran yang akurat, anda harus mengikuti langkah-langka berikut ini dalam menggunakan Analytic Balance:

  1. Letakkan piringan di atas timbangan
  2. Tekan tombol “tare” agar bobot piringan nol.
  3. Buka salah satu kaca pada timbangan.
  4. Letakkan bahan kimia akan diukur bobotnya di atas piringan tersebut. Gunakan alat bantu saat meletakkan bahan kimia tersebut karena apabila meletakkannya dengan tangan, debu yang ada pada tangan mempengaruhi berat pada bahan tersebut.
  5. Tekan tombol yang ada pada timbangan dan tunggu angka yang tertera hingga 4 digit di belakang koma.
  6. Bersihkan timbangan dengan sikat pembersih agar sisa bahan kimia tidak tertinggal yang akan mempengaruhi keakuratannya saat melakukan timbangan berikutnya.