Mungkin bagi kebanyakan penumpang memilih untuk menggunakan jasa porter dalam membantu mengangkut atau membawakan barang bawaan bagasi penumpang, terlebih bagi penumpang penerbangan yang memiliki bagasi yang terbilang banyak. Namun yang harus kita ketahui jika dalam waktu dekat ini porter tidak akan kita ditemukan lagi dalam Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

“Memang betul, jasa porter yang ada saat ini nantinya ditiadakan,” kata Dewandono Prasetyo Nugroho, Branch Communication Manager Bandara Soetta.

Diketahui jika saat ini terdapat 3 perusahaan penyedia jasa porter di Bandara Soetta yakni PT INA, PT Dahliatama Prima dan PT Karya Tangkas Mandiri (KTM), dan dari ketiga perusahaan tersebut telah mempekerjakan sedikitnya 800 orang porter.

Lalu pertanyaannya adalah, apakah ratusan karyawan yang sebagian besar merupakan warga sekitar Bandara Soetta itu akan kehilangan pekerjaan ? Menurut Prasetyo, porter yang tergabung dalam tiga perusahaan tersebut nantinya akan dialihtugaskan menjadi petugas pengumpul trolley dan petugas helper.

“Sementara ini, kita akan mengakomodir sebanyak 805 orang porter yang nantinya dialihtugaskan menjadi petugas pengumpul trolley dan helper,” kata Prasetyo.

Namun dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan oleh anak perusahaan PT Angkasa Pura II yakni Angkasa Pura Solusi (APS) yang nantinya bertugas dalam mengelola SDM adalah anak perusahaan, tentunya melalui tahapan-tahapan dan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Sementara itu salah satu porter dari PT KTM, Ruhyat (49) mengatakan dirinya berharap jasa porter tetap ada di Bandara Soetta, namun ia mengaku tetap menerima kebijakan dari pengelola Bandara Soetta tersebut.

“Saya sendiri pinginnya berlanjut, tapi kalau itu sudah keputusan dengan perusahaan saya sih ikut-ikut aja,” ujar warga Kedaung Baru, Selapajang, Kota Tangerang ini.

Sumber : news.okezone.com/